Mengapa pertanyaan retoris?

Mengapa pertanyaan retoris?
Mengapa pertanyaan retoris?

Video: Pertanyaan retoris😂 2024, Juni

Video: Pertanyaan retoris😂 2024, Juni
Anonim

Pertanyaan retoris adalah kiasan, yang merupakan penegasan atau penolakan dalam bentuk pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban. Masalah retoris sering digunakan dalam teks fiksi dan jurnalistik, dan mereka juga digunakan dalam pidato lisan.

Paling sering, pertanyaan retoris digunakan untuk menekankan pentingnya pernyataan itu dan untuk menarik perhatian pendengar atau pembaca pada masalah tertentu. Selain itu, penggunaan bentuk interogatif adalah konvensi, karena tidak ada jawaban yang diharapkan atau terlalu jelas.

Menjadi salah satu alat ekspresi, pertanyaan retoris banyak digunakan dalam teks-teks gaya artistik. Misalnya, mereka sering digunakan dalam karya-karya sastra Rusia abad ke-19 ("Dan siapa hakimnya?", "Siapa yang harus disalahkan?", "Apa yang harus saya lakukan?"). Dengan menggunakan tokoh-tokoh retoris ini, para penulis memperkuat pewarnaan emosional dari pernyataan itu dan membuat para pembaca memikirkannya.

Pertanyaan retoris juga digunakan dalam karya jurnalistik. Di dalamnya, selain meningkatkan ekspresif artistik teks, pertanyaan retoris membantu menciptakan ilusi percakapan dengan pembaca. Seringkali teknik yang sama digunakan selama pidato dan ceramah, menyoroti frasa kunci dan melibatkan audiens dalam proses refleksi. Mendengarkan monolog, seseorang tanpa sadar memberikan perhatian khusus pada pernyataan yang dibuat dengan intonasi interogatif, oleh karena itu metode yang menarik bagi audiens ini sangat efektif. Terkadang pembicara tidak hanya menggunakan satu, tetapi serangkaian pertanyaan retoris, sehingga memfokuskan audiens pada bagian paling penting dari sebuah laporan atau kuliah.

Selain pertanyaan retoris, baik seruan retorika dan referensi retoris digunakan dalam pidato tertulis dan lisan. Seperti halnya dalam masalah retorika, peran utama di sini dimainkan oleh intonasi yang dengannya frasa ini diucapkan. Seruan dan seruan retoris juga termasuk dalam sarana untuk meningkatkan ekspresi teks dan menyampaikan emosi, perasaan penulis.