Masalah utama filsafat kuno

Daftar Isi:

Masalah utama filsafat kuno
Masalah utama filsafat kuno

Video: Kelas Filsafat. Sejarah Filsafat Yunani Kuna: Phusikoi 2024, Juli

Video: Kelas Filsafat. Sejarah Filsafat Yunani Kuna: Phusikoi 2024, Juli
Anonim

Filsafat kuno diwakili oleh pemikir terkenal seperti Socrates, Plato, Thales, Pythagoras, Aristoteles dan lain-lain. Pemikiran antik berkembang dari luar angkasa ke manusia, memunculkan tren baru yang masih dipelajari oleh para sarjana modern.

Tiga periode filsafat kuno

Filsafat kuno menarik bagi banyak sarjana dan pemikir zaman kita. Saat ini, ada tiga periode pengembangan filsafat ini:

- periode pertama - dari Thales ke Aristoteles;

- periode kedua - filsafat orang-orang Yunani di dunia Romawi;

- Periode ketiga adalah filsafat Neoplatonian.

Periode pertama ditandai dengan perkembangan ajaran filosofis tentang alam. Pada periode kedua, ide masalah antropologis berkembang. Peran utama di sini dimainkan oleh Socrates. Periode ketiga juga disebut zaman Hellenisme. Dunia subyektif dari seorang individu dipelajari, pemahaman religius dari dunia sekitarnya.

Masalah-masalah Filsafat Kuno

Jika filsafat kuno dianggap agregat, masalahnya dapat didefinisikan sebagai berikut:

Kosmologi. Ini dikembangkan oleh para filsuf alam yang mempelajari alam dan ruang. Para filsuf alam berbicara tentang bagaimana kosmos muncul, mengapa hanya seperti itu, apa peran manusia dalam keseluruhan proses universal ini. Perlahan-lahan, pikiran bergeser ke sisi lain masalah - man. Maka moralitas muncul.

Moralitas. Ini dikembangkan oleh para sofis. Topik yang paling penting adalah pengetahuan tentang dunia manusia, fitur-fiturnya. Ada transisi dari alam semesta ke orang tertentu. Dengan analogi dengan filsafat Timur, pernyataan mulai muncul bahwa mengenal seseorang, Anda dapat mengetahui dunia di sekitarnya. Pandangan filosofis masuk ke dalam dunia manusia, dalam upaya untuk menemukan jawaban atas pertanyaan global. Dalam mencari hubungan antara dunia kasat mata dan kasat mata, metode metafisik kognisi tentang dunia muncul.

Metafisika. Penampilannya dikaitkan dengan ajaran Plato. Seorang ilmuwan terkenal dengan para pengikutnya meyakinkan bahwa makhluk dan kenyataan itu heterogen. Apalagi dunia ideologis jauh lebih tinggi daripada yang sensual. Pengikut doktrin metafisik mempelajari masalah asal-usul dan sifat kognisi dunia. Seluruh cabang doktrin muncul - estetika, fisika, logika. Pada akhirnya, masalah-masalah mistis-religius terbentuk yang merupakan karakteristik dari zaman purbakala.