Cara membuat analisis morfologis

Cara membuat analisis morfologis
Cara membuat analisis morfologis

Video: ANALISIS SATUAN KEMAMPUAN LAHAN #SKL #MORFOLOGI #KEMUDAHANDIKERJAKAN #KESTABILANLERENG #ARCGIS 2024, Juli

Video: ANALISIS SATUAN KEMAMPUAN LAHAN #SKL #MORFOLOGI #KEMUDAHANDIKERJAKAN #KESTABILANLERENG #ARCGIS 2024, Juli
Anonim

Analisis morfologis melibatkan analisis kata sebagai bagian dari ujaran dan definisi perannya dalam komposisi kalimat - peran sintaksis. Setiap bagian dari pidato memiliki karakteristiknya sendiri dan, dengan demikian, metode analisis morfologis.

Instruksi manual

1

Sebelum melanjutkan dengan analisis karakter morfologis yang konstan dan variabel, tentukan bagian mana dari kata yang dimaksud. Untuk melakukan ini, Anda perlu menentukan apa arti kata ini dan pertanyaan apa yang dijawabnya. Kemudian masukkan kata tersebut ke dalam bentuk awal dan tentukan karakteristik morfologis yang konstan (tidak berubah) dari bentuk ini.

Langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi fitur tidak konsisten yang melekat dalam kata dalam konteks ini.

Pada tahap ketiga terakhir, tentukan peran sintaksis kata yang diurai dalam kalimat, yaitu: anggota kalimat mana yang merupakan atau, jika itu merupakan bagian tambahan dari ucapan, bukan.

2

Pertimbangkan, sebagai contoh, kalimat: "Kami melakukan analisis morfologis."

I. Bagian dari pidato: Apakah - kata kerjanya menunjukkan tindakan: (apa yang kita lakukan?) Do.

II Tanda-tanda morfologis.

1. Bentuk awal (form tidak terbatas): do.

2. Gejala permanen:

1) penampilan: tidak sempurna.

2) Kembali: tidak dapat dibatalkan.

3) transient-intransitive: transient.

4) konjugasi: konjugasi pertama.

3. Gejala intermiten:

1) mood: indikatif.

2) waktu (jika ada): sekarang.

3) orang (jika ada): 1 orang.

4) angka: jamak.

5) jenis kelamin (jika ada): -

III. Fungsi sintaksis: dalam kalimat adalah predikat kata kerja sederhana.

3

I. Bagian pidato: morfologis - nama adalah kata sifat, menunjukkan fitur subjek: (yang mana?).

II Fitur morfologis:

1. Bentuk awal: morfologis

2. Gejala permanen:

1) debit berdasarkan nilai: relatif.

2) Tingkat perbandingan (untuk kata sifat berkualitas tinggi): -

3. Gejala intermiten:

1) jenis kelamin: laki-laki.

2) angka: tunggal.

3) kasus: accusative.

III. Fungsi sintaksis: konsisten dengan kata benda "parsing" dan merupakan definisi yang konsisten.

4

I. Bagian dari pidato: parsing - kata benda. Menunjuk item dan menjawab pertanyaan "apa?".

II Tanda-tanda morfologis.

1. Bentuk awal: parsing.

2. Gejala permanen:

1) own - common noun: common noun.

2) bernyawa - mati: mati.

3) jenis kelamin: laki-laki.

4) kemunduran: kemunduran ke-2.

3. Gejala intermiten:

1) kasus: accusative.

2) angka: tunggal.

III. Fungsi sintaksis: adalah pelengkap kalimat tanpa subjek.

Kami melakukan (siapa? Apa?) Analisis.