Bagaimana melakukan analisis ayat

Bagaimana melakukan analisis ayat
Bagaimana melakukan analisis ayat

Video: Metodologi Kitab Tafsir Ma'alim at Tanzil Karya Al Baghawi 2024, Juli

Video: Metodologi Kitab Tafsir Ma'alim at Tanzil Karya Al Baghawi 2024, Juli
Anonim

Sangat tidak mudah untuk menganalisis karya liris, karena banyak tergantung pada persepsi subjektif pribadi puisi. Namun, ada skema analisis tertentu yang membantu menyusun analisis dengan lebih jelas. Tidak ada garis besar atau rencana analisis untuk teks puitis, tetapi dalam hal apa pun, itu harus menunjukkan seberapa baik dan mendalam pembaca memahami puisi itu.

Anda akan membutuhkannya

Teks puisi, selembar kertas, pena

Instruksi manual

1

Tuliskan nama dan tanggal lahir penulis, nama puisi dan tanggal penulisan. Jika diperlukan, tunjukkan beberapa peristiwa dari biografi penyair yang memengaruhi penciptaan puisi yang dianalisis.

2

Tunjukkan tema puisi itu. Tanyakan kepada diri sendiri: "Apa yang dibicarakan penyair dalam puisi ini?" Karya puitis bisa mengenai cinta, patriotisme, politik. Beberapa menggambarkan lanskap dan keindahan alam, yang lain mewakili refleksi tentang topik filosofis.

Selain topik, kadang-kadang juga perlu untuk menentukan ide atau ide utama dari karya tersebut. Pikirkan tentang apa yang ingin disampaikan oleh penyair kepada pembaca, "pesan" apa yang ada dalam kata-katanya. Gagasan utama mencerminkan sikap penyair terhadap tulisan, itu adalah faktor kunci untuk pemahaman yang benar tentang sebuah karya sastra. Jika penulis karyanya menyentuh beberapa masalah sekaligus, buatlah daftar dan sorot satu sebagai masalah utama.

3

Selanjutnya, lanjutkan dengan analisis plot. Tulis apa yang terjadi dalam pekerjaan, sorot peristiwa utama dan konflik. Lewati bagian analisis ini jika puisi itu tanpa alur.

4

Tulis apa arti artistik dan teknik gaya yang digunakan penulis dalam karya ini. Berikan contoh spesifik dari puisi itu. Tunjukkan untuk tujuan apa penulis menggunakan perangkat ini atau itu (angka gaya, jalur, dll.), Yaitu efek apa yang dicapai. Misalnya, pertanyaan retoris dan banding meningkatkan perhatian pembaca, dan penggunaan ironi berbicara tentang sikap mengejek penulis, dll.

5

Lakukan analisis komposisi puisi. Ini terdiri dari tiga bagian. Ini adalah ukuran, sajak dan ritme. Ukurannya dapat ditunjukkan secara skematis, sehingga dapat dilihat pada suku kata mana tekanan itu jatuh. Misalnya, dalam iamba empat kaki, tekanan jatuh pada setiap suku kata kedua. Bacalah satu baris puisi dengan keras. Ini akan memudahkan Anda untuk memahami bagaimana stres turun. Metode berima biasanya ditunjukkan dengan menggunakan notasi "a" dan "b", di mana "a" adalah salah satu jenis baris akhir puisi, dan "b" adalah tipe kedua.

6

Tunjukkan fitur gambar pahlawan liris. Dianjurkan untuk tidak melewati titik ini dalam analisis puisi. Ingatlah bahwa dalam setiap karya ada "Aku" penulis.

7

Tulislah ke arah mana sastra itu berada (romantisme, sentimentalisme, modernisme, dll.). Tunjukkan pada genre mana puisi ini dimiliki (elegi, puisi, soneta, dll.).

8

Di akhir analisis, tulis sikap pribadi Anda pada puisi itu. Tunjukkan apa yang menyebabkan emosi dalam diri Anda, apa yang membuat Anda berpikir.

Rencana Analisis Puisi