Cara menulis eksposisi dengan elemen esai

Cara menulis eksposisi dengan elemen esai
Cara menulis eksposisi dengan elemen esai

Video: 6 Cara Membuat Essay Yang Baik | ArenaMenulis | Juara 2024, Juli

Video: 6 Cara Membuat Essay Yang Baik | ArenaMenulis | Juara 2024, Juli
Anonim

Presentasi memungkinkan Anda untuk mengevaluasi tidak hanya kemampuan siswa untuk menghafal sejumlah besar informasi, tetapi juga kemampuan untuk secara tepat dan konsisten mengemukakan teks, alasan dan berpikir kreatif.

Instruksi manual

1

Dengarkan teks yang disarankan. Perhatikan judulnya, itu akan membantu untuk mengungkap makna cerita dan akan mengarahkan Anda pada apa yang harus diperhatikan. Ingat nama topik, ini akan membantu untuk memahami logika presentasi.

2

Perhatikan intonasi pembaca, mereka akan membantu Anda memecah teks menjadi paragraf terpisah, yang masing-masing membawa muatan semantiknya sendiri, mencirikan keadaan apa yang terjadi dalam cerita, menggambarkan tempat kejadian, menggambarkan tempat kejadian, menggambarkan tokoh, tindakan mereka. Untuk kenyamanan, ingat kata pertama dari setiap paragraf atau huruf yang digunakan untuk memulai, ini akan membantu Anda mereproduksi urutan teks. Setelah mendengarkan pertama, buat sketsa garis besar singkat. Jika diizinkan, buat catatan singkat saat membaca teks.

3

Sorot revolusi dan ekspresi yang digunakan oleh penulis, ini diperlukan untuk menciptakan kembali gaya penulis dan menyampaikan makna cerita yang paling dekat dengan teks. Jika cerita tersebut mengandung ucapan langsung, cobalah untuk mengingatnya seakurat mungkin, dengan mempertimbangkan kata-kata karakteristik dari karakter. Pada bagian ini, lebih baik untuk tidak menggunakan unsur-unsur komposisi.

4

Setelah mendengarkan pertama kali, pertimbangkan detail apa yang bisa ditambahkan ke teks yang sudah dibaca. Tetap berpegang pada fakta dan gaya cerita. Unsur-unsur terbaik dari esai adalah pembenaran tindakan para pahlawan, pembentukan hubungan sebab akibat antara peristiwa, penilaian peristiwa dari sudut pandang Anda. Lebih baik tidak menggunakan tulisan ketika menggambarkan tempat peristiwa, penampilan karakter, karena presentasi menyiratkan pelestarian narasi yang bermakna dan semantik.

5

Dengarkan teks untuk kedua kalinya, gunakan garis besar rencana dan catatan yang dibuat. Pisahkan satu paragraf dengan jelas dan pikirkan lagi jika Anda melewatkan sesuatu yang bermakna. Pada saat yang sama cobalah untuk menilai relevansi unsur-unsur esai dalam satu atau lain bagian cerita.

6

Lanjutkan dengan penyusunan presentasi. Tambahkan pemikiran Anda sendiri, dengan alasan. Baca dan tulis ulang dengan hati-hati hingga bersih.